Jumat, 19 November 2010

Kelompok Anti-Islam Yunani Serang Jamaah Shalat Idul Adha


Lusinan aktivis sayap kanan (anti-Islam) dan penduduk setempat menyerang kaum Muslim yang tengah melaksanakan shalat Idul Adha di sebuah lapangan di ibukota Athena, Selasa (16/11).
Mereka melemparkan telur dan mengejek ratusan imigran Muslim yang sedang shalat dan dijaga ketat polisi anti huru-hara.
Yunani, yang menjadi pintu gerbang imigran utama ke Uni Eropa, memiliki komunitas Muslim yang terus tumbuh. Ketegangan antara penduduk lokal dan pendatang meningkat di beberapa daerah di Athena.
Komunitas Muslim Athena  tidak memiliki masjid resmi. Mereka biasanya melaksanakan shalat di pusat-pusat budaya atau apartemen pribadi di seluruh kota.
Komunitas Muslim di Yunani diperkirakan berjumlah sekitar 1 juta di tengah mayoritas Kristen Ortodoks Yunani.
Ketika kaum Muslim melaksanakan shalat Idul Adha, beberapa penduduk setempat meneriakkan kata-kata kotor dari balkon dan mengibarkan bendera Yunani. Kelompok anti-Islam itu juga menyebarkan sebuah leaflet bergambar babi untuk menghina kaum Muslim.
“Ada sebuah masjid (tidak resmi) di dekat sini, tapi kami takut pergi ke sana,” kata Shamasul, seorang imigran dari Bangladesh berusia 30 tahun, kepada kantor berita Reuters.
“Kadang-kadang orang-orang Yunani mengancam untuk membunuh kami,” kata Margarita Vassilatou, 56, yang tinggal di Yunani selama lebih dari 35 tahun dan mengaku ingin segera meninggalkan negara itu. “Ini bukan hidup… Kami takut terhadap mereka. Banyak di antara mereka kriminal. Mereka membawa pisau dan mabuk.”
Sekitar 2.000 kaum Muslim melaksanakan shalat Idul Adha di depan Universitas Athena. Mereka beribadah penuh damai di depan universitas neo-klasik dan patung Yunani kuno.
Kaum Muslim berusaha mendirikan masjid di ibukota, namun ditentang oleh penduduk setempat dan beberapa pastor dari gereja ortodoks Yunani.
Namun, Uskup Agung saat ini mendukung pembangunan masjid dan pemerintah sosialis telah mengizinkan sebuah tempat untuk lokasi masjid di dekat pusat kota, meskipun pembangunan belum dimulai.
Satu-satunya masjid di Yunani berada di wilayah timur laut Xanthi, dekat perbatasan Turki. (Mel/ddhongkong.org).*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post