Senin, 13 Desember 2010

Mahasiswa Ini Siap Hadapi Kematian


Sebuah aktivitas unik terjadi di kampus Rende Medical College, Taiwan. Menurut situs Orange.co.uk, para mahasiswa kedokteran yang menimba ilmu di sana, selain dicekoki teori dan pendidikan medis, mereka juga mendapat ajaran khusus tentang bagaimana menghargai arti kehidupan.

Caranya, satu per satu dari mereka diminta masuk ke dalam peti mati untuk berlatih menghadapi kematian. Melalui bimbingan seorang tutor, para mahasiswa itu harus menulis surat warisan, mengenakan kain kafan putih lalu masuk ke dalam peti mati dan dikubur di bawah lantai selama 10 menit.

"Meskipun hanya 10 menit, efeknya sama dengan kematian yang sebenarnya," ucap seorang Profesor Qiu Daneng, perwakilan dari universitas tersebut.

Profesor itu menambahkan, hal ini memang tidak umum diberlakukan di sebuah universitas. Namun, ia menilai pelajaran dan hikmah yang diambil akan sangat berharga jika para mahasiswa itu bisa memaknainya.

"Ini juga menjadi wawasan untuk mereka. Agar mereka tahu bahwa kematian itu akan datang," ujarnya.

Seorang mahasiswa bernama Xiao Lin mengatakan dirinya menjadi lebih bersyukur dan sangat menikmati setiap helaan nafas serta udara yang dihirupnya, setelah ia berada di dalam peti mati.

"Ketika merasakan 10 menit dikubur, saya merasa seperti seperti dilahirkan kembali dan semakin tahu bahwa setiap detik dalam hidupku sangatlah berharga," kata Xiao Lin. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post