Pengguna BlackBerry di Indonesia menolak kebijakan Menkominfo Tifatul Sembiring terkait ancamannya untuk menutup izin usaha Research in Motion(RIM) jika tak menutup layanan situs porno melalui handset.
Dari pesan berantai yang beredar di layanan BBM selama tiga hari ini, para pengguna BB di Indonesia tersebut mengecam kebijakan Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. Menurut mereka, Tifatul tidak becus bekerja lembaga yang dipemimpinnya.
"Negara ini memang konyol hanya karena alasan takut digunakan utk akses pornography sampai per Tgl 17 January fasilitas BBM akan di stop," demikain pesan yang diterima okezone, Senin (10/1/2010).
Padahal seperti diketahui, di Indonesia terdapat kurang lebih 2,5 juta pengguna BlackBerry. Tentu saja ancaman ini akan membuat khawatir para pemakai handset asal Kanada tersebut yang sudah merasa nyaman berinteraksi dengan perangkat itu.
Berikut, 4 alasan para pengguna Blackberry di Twitter yang menolak kebijakan Tifatul yang mengancam akan menutup izin usaha RIM,
1.Hanya sedikit orang yang mengakses pornografi via blackberry dan jauh lebih banyak yang menggunakannya untuk urusan bisnis dan lainnya. Kalau pak menteri mau mengurangi akses pornografi, ya penyedia jasa internet aja yang di blok, orang lebih enak akses situs porno dari komputer daripada blackberry.
2. Bagaimana kalo BBnya dipergunakan untuk berbisnis?
3. Bagaimana kalo BBnya dipergunakan untuk berhubungan dengan keluarga?
4. Apa Tifatul mampu menanggung biaya kerugian yang ditanggung para pengguna Blackberry di Indonesia, yang terbesar ke 3 di dunia dan mencapai 2 juta pelanggan? (okezone.com)
Dari pesan berantai yang beredar di layanan BBM selama tiga hari ini, para pengguna BB di Indonesia tersebut mengecam kebijakan Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. Menurut mereka, Tifatul tidak becus bekerja lembaga yang dipemimpinnya.
"Negara ini memang konyol hanya karena alasan takut digunakan utk akses pornography sampai per Tgl 17 January fasilitas BBM akan di stop," demikain pesan yang diterima okezone, Senin (10/1/2010).
Padahal seperti diketahui, di Indonesia terdapat kurang lebih 2,5 juta pengguna BlackBerry. Tentu saja ancaman ini akan membuat khawatir para pemakai handset asal Kanada tersebut yang sudah merasa nyaman berinteraksi dengan perangkat itu.
Berikut, 4 alasan para pengguna Blackberry di Twitter yang menolak kebijakan Tifatul yang mengancam akan menutup izin usaha RIM,
1.Hanya sedikit orang yang mengakses pornografi via blackberry dan jauh lebih banyak yang menggunakannya untuk urusan bisnis dan lainnya. Kalau pak menteri mau mengurangi akses pornografi, ya penyedia jasa internet aja yang di blok, orang lebih enak akses situs porno dari komputer daripada blackberry.
2. Bagaimana kalo BBnya dipergunakan untuk berbisnis?
3. Bagaimana kalo BBnya dipergunakan untuk berhubungan dengan keluarga?
4. Apa Tifatul mampu menanggung biaya kerugian yang ditanggung para pengguna Blackberry di Indonesia, yang terbesar ke 3 di dunia dan mencapai 2 juta pelanggan? (okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar