Minggu, 15 Mei 2011

Mengingat Tanggal Pernikahan Tak Penting Bagi Pria?








Kebanyakan pria cenderung lupa dengan hari jadi pernikahannya. Sementara bagi perempuan, hari jadi adalah moment yang selalu diingat dalam hidupnya.

Pria juga seringkali keliru memberikan hadiah kepada istri. Saat membelikan bunga untuk pasangan misalnya, pria asal pilih saja. Membelikan bunga di mana saja di tempat terdekat, tak peduli apakah pasangan suka atau tidak.

Padahal, kado atau pemberian apapun, penting dalam hubungan berpasangan. Hadiah merupakan salah satu wujud ungkapan cinta untuk menyegarkan hubungan pasangan menikah.

Survei menunjukkan, 62 persen pria dari 2.000 responden, berusia di bawah 25, lupa hari jadi dengan pasangannya, atau tanggal pernikahan. Sementara hanya sepertiga pria berusia 55, yang tak ingat hari jadi pernikahannya.

Sebagai perbandingan, perusahaan asuransi rumah Sheilas' Wheels melakukan survei yang sama kepada perempuan. Hasilnya, 63 persen perempuan mengingat tanggal pernikahan, atau kapan persisnya bertemu dengan pasangan. Hanya tiga persen perempuan yang mengaku lupa dengan tanggal pernikahannya.

Selain tak ingat tanggal pernikahan, pria cenderung tidak mahir membelikan hadiah sebagai bagian perayaan hari jadi pernikahan. Satu dari 10 pria, berusia di bawah 25, mengaku seringkali memberikan hadiah yang tak diinginkan pasangan.

Alhasil, perempuan kerapkali membahagiakan dirinya dengan membeli sendiri hadiah yang disukainya. Masih menurut survei yang sama, satu dari lima perempuan mengaku membeli bunga sendiri untuk merayakan hari jadi. Mereka mengaku pasangannya tak romantis.

Benar saja, survei tersebut mengungkapkan, satu dari empat pria membeli bunga di pom bensin. Sementara tiga dari empat pria, di bawah usia 25, mengaku tak pernah atau jarang membelikan bunga untuk pasangannya.

Bagi pria, ketika sudah menikah empat tahun misalnya, mereka merasa nyaman dengan hubungan. Memberikan hadiah kepada istri, dianggap bukan lagi bentuk ungkapan rasa sayang.

Jacky Brown dari Sheilas' Wheels mengatakan, pria menganggap dirinya sebagai pangeran yang dielu-elukan pasangannya. Sehingga para pria ini cenderung kehilangan sisi sensitif terhadap pasangan.

"Hadiah penting dihadirkan dalam hubungan. Memberikan hadiah menjadi salah satu cara menghidupkan perasaan cinta dan kasih sayang kepada pasangan. Hadiah tak perlu mahal, namun berarti bagi pasangan," tutup Brown.







Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post