Sabtu, 17 Juli 2010

Hewan yang Tubuhnya Gak Sebesar Namanya

Berikut ini adalah list hewan yang namanya gak sebesar tubuhnya, contohnya Rhinoceros beetle alias Kumbang Badak, mereka gak segede badak kan...?

Langsung cekiprot aja lah gan...

1. Camel Spider (gak segede Unta)
camel spider:

Camel spider sebenarnya bukanlah laba-laba. Terkadang mereka juga disebut dengan nama "wind scorpion", tetapi mereka juga bukan kalajengking. Mereka adalah jenis arthropoda yang berbeda dengan laba-laba dan kalajengking, mereka disebut sebagai "solipugid", mereka tidak berbisa dan memiliki kemampuan untuk membuat sutera.

Mengenai hewan ini pernah dijelasin di thread sebelah: Camel Spider: Laba-laba Raksasa Penghuni Gurun Pasir

2. Rhinoceros Beetle (gak segede badak)
Rhinoceros Beetle:

Rhinoceros beetle alias kumbang badak memiliki tanduk layaknya cula badak. Kumbang badak terdiri atas berbagai macam spesies, bahkan ada yang diberi nama dengan nama hewan gede lainnya, yaitu yang terbesar adalah Elephant Beetle dari Meksiko, dengan panjang 12 cm... Larva spesies ini bahkan lebih besar daripada induknya.

Hewan ini terkenal karena mereka merupakan HEWAN TERKUAT DI DUNIA... Mereka bisa membawa beban dengan berat 850 kali berat badan mereka. Bandingkan dengan gajah yang hanya bisa mengangkat beban dengan berat seperempat beratnya.

3. Elephant Shrew (gak segede gajah)
Elephant Shrew:

Elephant Shrew jika di-indonesia-kan berarti Tikus Gajah Mereka bukanlah tikus, apalagi gajah Namanya terispirasi dari moncongnya yang panjang dan fleksibel. Mereka banyak ditemukan di savana, hutan dan padang pasir Afrika. Mereka juga memiliki lidah yang panjang, dan penciumannya sangat tajam. Mereka banyak membuat jalan-jalan kecil di semak-semak, membersihkan dedaunan yang sudah mati, ranting dan bebatuan. Jalan itu terkadang digunakan sebagai rute untuk menyelamatkan diri dari para predator. Yang perlu kalian tahu juga adalah hewan ini merupakan satu-satunya hewan mamalia yang bisa berlari dengan dua kaki (kangguru bukan lari loh, mereka loncat, beruang dan beberapa monyet hanya bisa berjalan bukan berlari)

4. Alligator Lizard (gak segede alligator)
Spoiler for Alligator Lizard:

Alligator lizard atau kadal Alligator memiliki kulit yang mirip dengan kulit alligator dan buaya terutama pada bagian belakangnya. Gigi mereka sangat tajam, tetapi tidak terlalu berbahaya. Mereka tidak akan menyerang jika tidak diganggu.

5. Leopard Slug (gak segede leopard atau macan tutul)
Leopard Slug:

Leopard Slug atau siput tutul banyak ditemukan di Eropa, dan merupakan salah satu jenis siput paling besar dengan panjang hingga 20 cm. Tubuh mereka bertutul seperti macan tutul. Tutul masing-masing siput ini unik tiap siput layaknya sidik jari manusia. Ritual perkimpoian mereka sangat aneh, mereka kimpoi dengan cara bergantung pada dahan dan bergantung pada lendir yang dihasilkan tubuh mereka.

Seperti macan tutul, mereka merupakan predator yang ganas, yang bisa bergerak cepat untuk menangkap dan melahap siput lainnya, cacing dan makhluk bertubuh lunak lainnya.

6. Monkey Slug (gak segede yang baca, hehehe.. just kidding)
Monkey Slug:

Jangan sampai terkecoh oleh nama hewan ini! Namanya adalah Monkey Slug yang jika di-Indonesia-kan berarti siput kera, padahal ini adalah ulat gan. Tubuh mereka ditutupi oleh rambut-rambut, tonjolan-tonjolan mirip ranting, mirip rambut monyet.

Walaupun dengan bentuk yang menyeramkan seperti itu, mereka bukanlah ulat yang berbahaya. Huft...

7. Rabid Wolf Spider (gak segede srigala)
Rabid Wolf Spider:

Rabid Wolf Spider bisa dengan mudah dikenali dengan melihat tubuh merek ayang berbelang, banyak ditemukan di AS. Mereka sebenarnya tidak berbahaya walaupun namanya cukup menakutkan jika didengarkan. Rabid Wolf Spider merupakan salah satu jenis wolf Spider (family Lycosidae), mereka dikatakan wolf spider alias laba-laba srigala karena mereka sangat aktif, predator yang bisa bergerak cepat dan penglihatan yang bagus seperti srigala

8. Antlion (gak segede singa)
Antlion:

Antlion merupakan predator di dalam tubuh serangga, sejak mereka masih berwujud larva. Mereka bisa ditemukan di seluruh dunia, khususnya habitat yang berpasir. Lava Antlion berburu dengan cara menggali lubang berbentuk kerucut di pasir dan menguburkan diri mereka ke dalam.

Lubang yang dibuat memiliki sudut yang sangat curam, so ketika serangga, seperti semut lewat, maka pasir akan runtuh dan korban akan langsung terperosok ke dalam jebakan dimana larva antlion menanti untuk makan siang. Walaupun korban berusaha cabcuss dengan cara memanjati lubang, antlion punya trik lain, antlion akan melempar pasir dari bawah lubang, sehingga si korban akan jatuh ke pangkuan antlion.

Setelah menangkap korban, larva akan menggunakan mulutnya yang bergigi untuk menghisap cairan tubuh korban. Dan sisanya akan dibuang.
Namun saat dewasa mereka akan makan nektar dan sayuran, tidak seperti saat larva. Huft...

9. Tiger Bettle (gak segede macan)
Tiger Bettle:

Kata tiger (Indonesia: macan, harimau) berasal dari kata tigris, yang berarti panah dalam bahasa Persia kuno. Kumbang ini diberi nama Tiger karena keganasan dan sifat predator mereka, dan kecepatan larinya seperti macan.

Mereka bisa berlari dengan kecepatan 8 km/jam. Kecepatan berlari mereka sangat ekstrim dengan tubuh sekecil itu. Mereka akan berhenti ketika melihat mangsa, berupa serangga maupun laba-laba, walaupun masngsa mereka lebih besar daripada dia.

10. Giraffe Weevil (gak segede jerapah)
Giraffe Weevil:

Giraffe Weevil bisa ditemukan di Madagaskar. Mereka memiliki leher yang panjang seperti jerapah. Yang jantan bahkan lebih panjang daripada leher betina, dengan panjang hampir 3 inchi. Mereka menggunakan lehernya yang panjang untuk mendaptkan makanan seperti dedaunan dan bebijian. Sang jantan menggunakan lehernya sebagai "tool" saat membangun sarang.

Sayangnya spesies ini sekarang dalam keadaan terancam punah.

11. Water Bear (gak segede beruang)

Water Bear dikenal dengan nama Tardigrade, nama Bear diberikan karena bentuk mereka seperti miniatur beruang. Ciri-ciriny adalah bertubuh gemuk, pendek, memiliki kuku seperti beruang. Tapi ini bukanlah mamalia.

Ukuran terbesar mereka hanyalah 1.5 mm. Makanan mereka adalah bakteri, hewan dan tumbuhan kecil lainnya. Water bear bisa ditemukan di semua jenis habitat, mulai dari hutan hujan, rawa-rawa, padang pasir, kutub, gunung hingga samudera, selama di sana ada uap air, water bear bisa bertahan hidup.

Bukan hanya itu, water bear telah terbukti bisa bertahan di daerah dengan radiasi ekstrim, daerah panas, daerah dingin membeku, dll. Mereka bahkan ditemukan berkemabng biak di ruang angkasa yang hampa udara, dimana makhluk lainnya tak bisa hidup.


http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4283702

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post