Selasa, 17 Mei 2011
Kakak Ipar Bak Ayam
KAKAK IPAR BAK AYAM – Mul, 34, (bukan nama sebenarnya) betul-betul seperti ayam saja. Sudah punya istri sendiri, adik ipar masih “dipendel” juga. Tragisnya, Rin, 26, (bukan nama sebenarnya) sudah punya suami, masih main “klabruk” saja. Kehabisan akal, Rin dan suaminya Yono, 28, (bukan nama sebenarnya) memilih bunuh diri bersama. Gara-gara ulahya, kini Mul jadi urusan polisi.
Kadang adik ipar memang lebih menggairahkan dari istri sendiri. Soalnya barang baru. Maka bagi lelaki yang tipis iman dan memanjakan “si imin”, punya adik ipar mulus sering dijadikan kesempatan untuk mengumbar nafsunya. Yang mau sama mau, tetap menjadi rahasia berdua saja. Tapi yang maunya hanya sepihak, ini sering jadi rame. Tapi kata orang petualang asmara, ipe itu memang kepanjangan kata: iki ya penak!
Rupanya Mul lelaki warga Campurdarat, Kabupaten Tulungagung (Jatim) ini termasuk primus (pria muka selangkangan) juga. Punya istri lumayan cantik, tak juga puas. Melihat Rin adik iparnya lebih mulus, matanya jelalatan terus macam burung kulik. Di kala istrinya lengah, dia suka merayu-rayu si adik ipar untuk berbuat mesum. Akhirnya, beberapa hari menjeang Rin jadi pengantin dengan Yono, dia pulalah yang menyerobot kegadisannya.
Untungnya Yono cintanya sedalam Lautan Teduh. Meski kini statusnya tinggal “generasi penerus”, dia tetap menerima Rin sebagai istri secara total. Buktinya, setahun kemudian dia berhasil memberikan anak mungil dari perkawinanya dengan Rin. Tak diketahui jelas, bayi itu mirip Mul, apakah mirip Yono. Soalnya mau test DNA segala, malah bisa membuka aib dan ongkosnya juga mahal.
Celakanya, diam dan nrimonya suami istri Yono – Rin, dijadikan peluang Mul untuk terus memanjakan dirinya sebagai lelaki “primus”. Bila Yono lengah, diam-diam Mul intervensi dan minta pelayanan bak suami istri. Karena takut ancaman, meski tersika Rin pun melayani. Bagi Mul sih, “koalisi” ini setengah hati atau total, nggak masalah, yang penting bisa eksekusi. Lelaki ini sudah kadung macam ayam, tangkring sana tangkring sini tanpa beban.
Lama-lama Yono – Rin tak tahan juga jadi budak nafsu kakak iparnya. Tapi untuk melawan, tak ada keberanian. Yang dilakukan hanyalah, sekeluarga beberapa hari lalu nekad minum racun bersama. Yono masih bisa diselamatkan, tapi Rin dan anaknya yang baru umur 2 tahun meninggal. Berdasarkan dari surat wasiat yang ditinggalkan almarhumah, semuanya mulai terkuak.
Dalam wasiatnya itu Rin blak-blakan bahwa sering disetubuhi kakak iparnya, Mul secara paksa. Baik itu ketika mau jadi pengantin, maupun setelah menjadi istri Yono. Kini Rin dari alam barzah minta agar polisi segera mengusut Mul agar menerima hukuman yang setimpal. “Malah dia pernah memaksaku jadi WTS,” kata Rin dalam wasiat pilunya.
Gara-gara surat wasiat itu, kini Mul diperiksa di Polres Tulungagung. Memang belum menjadi tersangka, namun setidaknya segala tindakannya selama ini telah menjadi pemicu perbuatan bunuh diri suami istri tersebut. Yang membikin Mul terkejut luar binasa, ulahnya selama ini yang dianggapnya selalu rapi jali, jadi terbongkar ke mana-mana. Di samping tuntutan hukum, dia harus juga menghadapi tuntutan istri di rumah.
Sudah kebal palang pintu, belum Mas?
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar