Jumat, 22 Juli 2011

Berjalan-jalan Ke Istana Rupert Murdoch

http://static.inilah.com/data//berita/foto/1722162.jpg



Sebagai raja media, Rupert Murdoch mengeruk banyak keuntungan dari pertumbuhan bisnisnya. Terlihat dari beberapa kediaman mewahnya yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Ketika tahun lalu News Corp. diserang pendiri Wikileaks, Julian Assange, curbed.com sempat menyusun daftar tempat-tempat persembunyian untuk Rupert Murdoch jika keadaan memburuk.
Setengah tahun kemudian, Murdoch menghadapi tantangan yang jauh lebih besar terhadap kerajaannya. Yakni skandal penyadapan internasional yang berujung pada penutupan salah satu tabloid tertua Inggris yang ia miliki, News of the World.
Untungnya, ia masih memiliki real estate besar di Inggris, China, Australia dan Amerika, selain beberapa pesawat dan kapal tempat ia bisa menenangkan diri. Salah satunya, kediaman di Mayfair, kawasan sentral dan sangat mahal di London.
Murdoch juga memiliki penthouse susun tiga di 834 fifth avenue, New York. Ia mencetak rekor termahal dengan mengeluarkan kocek senilai US$44 juta pada 2005.
Dua tahun berselang, media setempat menyadari bahwa renovasi masih berlangsung. Padahal biaya perawatan bulanan mencapai US$258 ribu. Tapi tampaknya hal tersebut tidak seberapa, ketimbang biaya renovasi itu sendiri. Untuk gym saja, ia memerlukan biaya sebesar US$400 ribu.
Sementara pembenahan berlangsung di 834 fifth avenue, Murdoch dan istrinya, Wendi Deng, tinggal di penthouse lain seluas 2.834,6 meter persegi di 141 Prince Street, New York.
Bosan, mereka kemudian menjualnya diam-diam dengan harga US$30 juta. Tapi karena tidak ada yang membeli, harga diturunkan menjadi US$28 juta. Akhirnya perancang busana Elie Tahari membelinya dengan harga sekitar US$25 juta.
Ia juga memiliki tempat persembunyian di Oyster Bay, New York, tempat yang akhir-akhir ini jarang dipakai. Dibeli pada 2003 senilai US$7,8 juta, rumah ini memiliki 11 kamar mandi, 7 perapian, 1 kolam renang, 1 lapangan tenis, pantai pribadi sepanjang 260 kaki.
Pada 2007, ia menjualnya senilai US$14,8 juta dan turun ke 12,8 juta pada 2009. Akhirnya, turun ke US$10,5 juta pada 2010 hingga kini, karena masih juga tak ada yang berminat.
Properti ini sempat ditarik dari pasar pada 2008, karena disewa oleh Angelina Jolie selama syuting film 'Salt' di Long Island. Jolie menyewanya dengan harga yang 'murah', yakni US$100 ribu per bulan.
Pria ini juga diam-diam memiliki persembunyian di Beverly Hills, Los Angeles. Dibangun pada 1926, rumah bergaya Italia dengan 11 kamar tidur dan 9 kamar mandi ini terletak di area seluas 8.700 kaki persegi. Terpencil sehingga tidak banyak yang tahu tentang tempat ini.
Persembunyian rahasia bukan yang pertama bagi Murdoch. Ia juga punya kediaman serupa di kawasan mewah dekat Forbidden City, Beijing. Rumah itu dikabarkan bergaya Konfusius, memiliki dua lantai di bawah tanah, lengkap dengan kolam renang.
Sementara kediamannya di Melbourne, Australia, tak banyak diketahui karena tidak pernah dipublikasikan di agen perumahan. Yang dipublikasikan justru kediaman Lachlan Murdoch, putra sulungnya.
Pada 2009, Lachlan memecahkan rekor termahal Australia untuk pembelian rumah, yaitu US$21 juta. Ia membelinya dari konsulat Perancis di Sydney dan mengalahkan rekor termahal yang sebelumnya dipegang aktor kelahiran Negeri Kanguru, Russell Crow.
Rumah dengan 6 kamar tidur ini dibangun pada 1926, menempati area lebih dari satu hektar di Hill Bellevue yang mewah. Tak hanya kediaman tetap, Murdoch memiliki rumah berjalan. Kapal Yacht bernama Rosehearty dan pesawat Boeing 737.
Ada rumor menyatakan, Gamma Aviation Gulfstream IV G-MATF milik Elton John menyewakan pesawat untuk Murdoch selama beberapa tahun. [ast]


sumber :http://www.inilah.com/read/detail/1722162/berjalan-jalan-ke-istana-rupert-murdoch-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post