Menurut berita media luar negeri, museum emas Kolumbia yang tersohor di dunia, berlokasi di Ibukota Bogota. Ia merupakan museum emas terbesar di dunia. Baru-baru ini, museum tersebut melakukan renovasi dan pendekoran ulang, kini sudah mulai dibuka lagi.
Pada 1939, bank Republik Kolumbia mulai membantu negara untuk melindungi warisan budaya. Popoyo Quimbaya adalah koleksi pertama museum tersebut, hingga kini sudah dipamerkan selama 65 tahun.
Museum emas Kolumbia saat ini sudah memiliki 50.000 koleksi. Di dalam ruang pamer lantai 2 dan 3 museum tersebut dipamerkan beraneka koleksi emas pra kedatangan orang Spanyol, tempat itu adalah tempat penyimpanan koleksi emas terbesar di seluruh dunia.
Pintu masuk utama terletak di lantai satu museum. Sebuah toko dan sebuah resto bernama “Kedai kopi resto museum emas” juga berada di lantai satu. Pameran dimulai dari lantai dua, ruang utama pameran dinamakan “Manusia dan dewa”.
Melalui vitrin (lemari kaca) dipamerkan koleksi kesenian emas kebudayaan Kolumbia prakedatangan orang Spanyol. Aula dibagi menjadi berbagai ruang pamer berbeda yang sesuai dengan tiap-tiap kebudayaan, yakni ruang: Calima, Quimbaya, Muisca, Zenu, Tierradentro, San Augustin, Tolima, Tayrona, Uraba dan sebuah ruang pamer khusus yang dinamakan Kolumbia. Lantai ke-3 juga sebagai ruang pamer.
Material pameran termasuk gerabah, berbagai peralatan/produk: zaman batu, kerang, kayu dan tenun.
Barang-barang yang oleh kebudayaan setempat dipandang sebagai Logam suci telah merefleksikan kehidupan dari berbagai suku yang kini kita namakan Kolumbia, kehidupan dan pikiran ini ada sebelum kedatangan orang Eropa. (Dajiyuan/whs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar