Salah seorang pendiri Google, Larry Page, "turun gunung." Miliarder yang biasa berkaus oblong dan bercelana jeans itu siap tampil menjadi Kepala Eksekutif Korporat (CEO) Google, menggantikan Eric Schmidt.
Menurut kantor berita Associated Press, keputusan yang mengejutkan itu diumumkan Kamis, 20 Januari 2011 waktu setempat dan mulai berlaku pada 4 April mendatang.
Ini kali kedua bagi Page berposisi sebagai CEO. Jabatan itu pernah dia lakoni selama tiga tahun sebelum dia mundur pada 2001. Alasannya, para investor menginginkan agar Google dikelola oleh seorang profesional yang sudah matang.
Page, yang kini berusia 37 tahun, saat itu dianggap terlalu muda untuk mengelola perusahaan sebesar Google - yang secara pesat tampil menjadi jasa penyedia informasi di internet terbesar dunia.
Maka, Page dan sesama pendiri Google lainnya, Sergey Brin, sepakat untuk merekrut Schmidt. Dia adalah seorang profesional yang telah berpengalaman di bidang teknologi informasi setelah sukses menjadi eksekutif di Sun Microsystems Inc. dan Novell Inc.
Kini, eksekutif yang telah berusia 55 tahun itu ingin pamit mundur karena ingin mencari tantangan lain. Namun, Schmidt berjanji tetap membantu Page dan Brin sebagai Ketua Eksekutif Google.
"Saya yakin Larry sudah siap [jadi CEO]," kata Schmidt. "Kini saatnya bagi dia untuk tampil lagi mengelola perusahaannya," lanjut Schmidt. Maka, dengan pensiunnya Schmidt menjadi CEO, Page antusias untuk membuktikan kepiawaiannya untuk menjalankan perusahaan.
Selama sepuluh tahun mengelola Google, Schmidt berperan membantu Page dan Brin mendongkrak nilai perusahaan sebesar lebih dari US$200 miliar. Apalagi, mereka bertiga adalah pemegang saham mayoritas Google sehingga masuk dalam jajaran orang-orang terkaya dunia.
Page pun memuji Schmidt sebagai pemimpin yang hebat. "Tidak ada di semesta ini yang bisa melakukan pencapaian seperti yang telah dilakukan Eric," kata Page.
Para investor Google antusias mendengar transisi itu. Di bursa saham New York, harga saham Google naik US$12,23, atau hampir dua persen, menjadi US$639 per lembar setelah sebelumnya sempat melemah 0,8 persen.(vivanews)
Menurut kantor berita Associated Press, keputusan yang mengejutkan itu diumumkan Kamis, 20 Januari 2011 waktu setempat dan mulai berlaku pada 4 April mendatang.
Ini kali kedua bagi Page berposisi sebagai CEO. Jabatan itu pernah dia lakoni selama tiga tahun sebelum dia mundur pada 2001. Alasannya, para investor menginginkan agar Google dikelola oleh seorang profesional yang sudah matang.
Page, yang kini berusia 37 tahun, saat itu dianggap terlalu muda untuk mengelola perusahaan sebesar Google - yang secara pesat tampil menjadi jasa penyedia informasi di internet terbesar dunia.
Maka, Page dan sesama pendiri Google lainnya, Sergey Brin, sepakat untuk merekrut Schmidt. Dia adalah seorang profesional yang telah berpengalaman di bidang teknologi informasi setelah sukses menjadi eksekutif di Sun Microsystems Inc. dan Novell Inc.
Kini, eksekutif yang telah berusia 55 tahun itu ingin pamit mundur karena ingin mencari tantangan lain. Namun, Schmidt berjanji tetap membantu Page dan Brin sebagai Ketua Eksekutif Google.
"Saya yakin Larry sudah siap [jadi CEO]," kata Schmidt. "Kini saatnya bagi dia untuk tampil lagi mengelola perusahaannya," lanjut Schmidt. Maka, dengan pensiunnya Schmidt menjadi CEO, Page antusias untuk membuktikan kepiawaiannya untuk menjalankan perusahaan.
Selama sepuluh tahun mengelola Google, Schmidt berperan membantu Page dan Brin mendongkrak nilai perusahaan sebesar lebih dari US$200 miliar. Apalagi, mereka bertiga adalah pemegang saham mayoritas Google sehingga masuk dalam jajaran orang-orang terkaya dunia.
Page pun memuji Schmidt sebagai pemimpin yang hebat. "Tidak ada di semesta ini yang bisa melakukan pencapaian seperti yang telah dilakukan Eric," kata Page.
Para investor Google antusias mendengar transisi itu. Di bursa saham New York, harga saham Google naik US$12,23, atau hampir dua persen, menjadi US$639 per lembar setelah sebelumnya sempat melemah 0,8 persen.(vivanews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar