Pria lajang tampaknya harus lebih sering melakukan bersih-bersih. Berdasar penelitian, kamar atau tempat tinggal pria lajang lebih kotor dibandingkan wanita lajang.
Tim peneliti dari University of Arizona memeriksa remote televisi, meja kopi, meja kayu dan gagang pintu. Hasilnya, kamar pria lajang mengandung bakteri 15 kali lebih banyak dibandingkan kamar atau tempat tinggal wanita lajang.
Tujuh dari 10 meja kopi yang diperiksa mengandung coliform, yaitu kumpulan bakteri berasal dari kotoran hewan. Ini membuktikan bahwa meja tersebut jarang sekali dibersihkan sehingga kotoran hewan-hewan kecil menempel dan berkembang biak.
Kotoran hewan adalah indikator bahwa permukaan tersebut juga mengandung virus flu atau mikroba lain yang bisa menyebabkan diare. Di kamar pria lajang, paparan virus dan mikroba terbanyak di meja kayu (62 persen), remote televisi (30 persen), dan gagang pintu (13 persen).
Sementara di kamar wanita lajang yang dijadikan sampel penelitian cenderung bebas virus dan bakteri. Kandungan coliform terbanyak ada di gagang pintu rumah. “Pintu yang dimaksud adalah pintu masuk rumah," kata Charles Gerba, profesor mikrobiologi di Universitas Arizona, seperti dikutip MSNBC.
Penelitian dilakukan dengan memeriksa kadar kebersihan 30 kediaman wanita lajang dan 30 kediaman pria lajang. Sebagian besar subjek percobaan tinggal dekat atau berafiliasi dengan University of Arizona di Tucson. Tapi ada juga di Los Angeles, San Diego, El Paso dan Phoenix.
"Setiap kuman yang diambil para peneliti ditempatkan di atas alas kemudian diinkubasi pada suhu sekitar 90 derajat selama sampai lima hari," kata Gerba.
Tim peneliti dari University of Arizona memeriksa remote televisi, meja kopi, meja kayu dan gagang pintu. Hasilnya, kamar pria lajang mengandung bakteri 15 kali lebih banyak dibandingkan kamar atau tempat tinggal wanita lajang.
Tujuh dari 10 meja kopi yang diperiksa mengandung coliform, yaitu kumpulan bakteri berasal dari kotoran hewan. Ini membuktikan bahwa meja tersebut jarang sekali dibersihkan sehingga kotoran hewan-hewan kecil menempel dan berkembang biak.
Kotoran hewan adalah indikator bahwa permukaan tersebut juga mengandung virus flu atau mikroba lain yang bisa menyebabkan diare. Di kamar pria lajang, paparan virus dan mikroba terbanyak di meja kayu (62 persen), remote televisi (30 persen), dan gagang pintu (13 persen).
Sementara di kamar wanita lajang yang dijadikan sampel penelitian cenderung bebas virus dan bakteri. Kandungan coliform terbanyak ada di gagang pintu rumah. “Pintu yang dimaksud adalah pintu masuk rumah," kata Charles Gerba, profesor mikrobiologi di Universitas Arizona, seperti dikutip MSNBC.
Penelitian dilakukan dengan memeriksa kadar kebersihan 30 kediaman wanita lajang dan 30 kediaman pria lajang. Sebagian besar subjek percobaan tinggal dekat atau berafiliasi dengan University of Arizona di Tucson. Tapi ada juga di Los Angeles, San Diego, El Paso dan Phoenix.
"Setiap kuman yang diambil para peneliti ditempatkan di atas alas kemudian diinkubasi pada suhu sekitar 90 derajat selama sampai lima hari," kata Gerba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar