Kamis, 23 Desember 2010

Nah Loh! Dapat Tiket AFF Gratis Bisa Dijerat Pasal Korupsi



Seperti yang diwartakan Liputan 6, wakil Komisi Pemberantasan Korupsi M. Jasin menegaskan bahwa menerima tiket gratis bisa termasuk kategori gratifikasi. Gratifikasi termasuk memberikan barang-barang yang bisa diuangkan kembali seperti tiket pesawat, kupon diskon, termasuk tiket pertandingan sepakbola. 

Jasin menjelaskan lebih lanjut bahwa hal tersebut masuk dalam pasal 12 B Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Untuk itu, Jasin menyarankan agar para pejabat yang menerima tiket AFF harus melaporkan ke KPK dalam tenggat waktu 30 hari sejak menerima, jika tidak maka akan diberi sanksi tegas. 

"Kami memberi waktu 30 hari untuk melapor. Jika tidak, dan ketahuan tiket yang didapatnya itu adalah pemberian (gratifikasi), maka akan ada sanksinya," kata Wakil Ketua KPK, M Jasin di Jakarta. "Bukan hanya tiket pesawat, termasuk tiket nonton bola. Itu bukan perintah KPK, tapi undang-undang," lanjutnya. 

"Karena itulah, kami mengimbau agar penyelenggara negara yang menerima pemberian tiket untuk segera melaporkan ke KPK," tutur Jasin

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menyoal para pejabat termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga menonton AFF Suzuki Cup adalah sebuah undangan. Menurut Andi hal tersebut adalah sebuah penghormatan saat Presiden hadir untuk mendukung timnas negaranya sendiri. 

"Konteksnya Presiden kan diundang nonton acara tersebut. Bukan hanya sepak bola, tapi juga gelar olah raga lain. Di negara-negara lain kedatangan Presiden di acara atau peristiwa besar nonton bola itu kan suatu kehormatan,” kata Andi.

Ketua Bidang Tiket LOC Piala AFF 2010, Edi Prasetyo, Sabtu (18/12), mengatakan bahwa pemberian tiket cuma-cuma tersebut telah sesuai dengan standar FIFA maupun AFC. Selain Presiden,  yang berhak mendapatkan tiket gratis itu adalah pejabat negara, kolega dari PSSI, kolega dari pihak Filipina, pihak sponsor, serta undangan khusus seperti mantan pelaku sepak bola.
"Semua kursi kuning gratis. Tiket ini diberikan atas dasar penghargaan terhadap pihak terkait, termasuk tamu kehormatan, seperti Presiden," papar Edi. (wp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post