Kamis, 23 Desember 2010

Pulpen yang Bisa Meredakan Stres


Delft, Teknologi memang sangat membantu dalam meningkatkan kualitas kesehatan. Peneliti baru saja berhasil mengembangkan sebuah pulpen yang dapat mengukur dan juga mengurangi stres penggunanya.

Peneliti yang juga mahasiswa dari Netherlands Delft University of Technology berhasil mengembangkan pulpen yang dapat mengukur dan mengurangi tingkat stres penggunanya.

Pulpen yang diberi julukan 'pulpen anti-stres' ini dapat mendeteksi perasaan penggunaanya, antara lain tentang agresivitas, tingkat kegugupan serta denyut jantung yang meningkat, yang merupakan tanda-tanda orang mengalami stres.

"Orang sering memainkan pulpen saat sedang merasa tertekan. Itulah sebabnya saya telah mengembangkan sebuah pulpen yang dapat mendeteksi gerakan 'gugup' dan menentukan apakah pengguna sedang tertekan," jelas Miguel Bruns Alonso, peneliti utama seperti dilansir Sciencedaily, Kamis (23/12/2010).

Alonso mengatakan, ketika mendeteksi gerakan cepat yang terkait dengan stres, pulpen secara bertahap menjadi lebih sulit untuk digerakkan. Hal ini mendorong pengguna untuk bergerak dengan cara yang lebih santai.

Ini disebabkan karena pulpen dilengkapi dengan elektromagnet internal yang berfungsi sebagai efek penyeimbang, sehingga bila otak dan denyut jantung menandakan adanya perasaan tertekan, maka pulpen akan lebih sulit untuk digerakkan.

Dari percobaan yang dilakukan, pulpen ini dapat digunakan untuk mendeteksi stres jangka pendek dan juga dapat menurunkan detak jantung rata-rata 5 persen.

"Pulpen ini memungkinkan pengguna mengurangi stres jangka pendek dengan cara yang tidak mengganggu dan juga langsung memodifikasi perilaku, serta memberikan peringatan kepada pengguna tentang tingkat stres mereka," jelas Alonso.

Menurut Alonso, saat ini prototipe 'pulpen anti-stres' belum tersedia di pasaran karena masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut.(detik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post