1. Tangannya.
Kebanyakan pria tak memiliki ide untuk menggunakan tangannya. Ini kebingungan yang umum. Mereka tidak tahu pasti apa yang harus mereka lakukan dengan tangannya. Biasanya, mereka merasa takut untuk berbuat salah atau terlihat aneh. Karena mereka merasa tidak percaya diri itulah, justru yang membuat mereka salah tingkah. Yang bisa Anda lakukan adalah mengarahkan tangannya ke tempat yang Anda merasa nyaman jika disentuh saat berdekatan dengannya. Lama kelamaan, ia akan mulai paham apa yang nyaman di Anda dan tidak, tapi pastikan Anda memberitahunya juga, karena ia bukan pembaca pikiran.
2. Perutnya.
Bukan hanya wanita yang sering merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Pria pun seperti itu, termasuk dengan ukuran perutnya, meski sebenarnya perut mereka cenderung rata. Pria akan mudah merasa seperti ini jika ia terus-terusan berada di posisi atas. Hal semacam ini terjadi pada sebagian besar pria, dan akan lebih parah bagi para pria yang memiliki rasa rendah diri. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba sesekali mengambil alih posisi atas, atau minta persetujuannya untuk melakukan posisi menyamping. Jangan pernah mengejeknya untuk urusan ukuran perut karena ini akan mengganggu egonya.3. Orgasme.
Secara umum, ketika menyangkut seks, pria butuh tujuan. Tujuan tersebut berbentuk orgasme. Sementara bagi wanita, lebih ke “nikmati perjalanan”. Pria akan merasa kurang jantan jika tak mampu membawa wanitanya ke kenikmatan orgasme. Padahal untuk kebanyakan wanita, seks itu tak selalu ada tujuannya. Orgasme memang menyenangkan, tapi daya tarik utamanya adalah untuk bisa saling menyayangi di alurnya menuju orgasme tersebut. Kebanyakan pria tidak menyadari hal ini. Yang bisa Anda lakukan adalah untuk mengingatkannya bahwa tujuan Anda bukanlah semata-mata untuk mencapai orgasme, melainkan waktu intim bersamanya.
4. Penis.
Tentu saja, bagian paling pribadi pria ini akan tercantum di sini. Seperti ada semacam kompetisi di antara pria mengenai hal ini. Mereka merasa tidak percaya diri, mengkhawatirkan apakah milik mereka cukup untuk Anda, atau apakah Anda merasa nyaman dengan apa yang mereka lakukan dengan bagian tersebut. Ia mengkhawatirkan apakah kemampuannya untuk menggunakan miliknya tersebut bisa berhubungan dengan kejantanannya. Untuk membantunya, Anda bisa mengatakan padanya apa yang Anda pikirkan untuk menenangkan kekhawatirannya. Sedikit dorongan lewat kata-kata bisa sangat membantu. Jika Anda cukup merasa puas, sedikit pujian atau katakan bahwa Anda menyukai waktu yang Anda lewati bersamanya dan apa yang ia punya, maka ia akan merasa amat senang.
Memang, tak semua pria merasa minder, tapi jika Anda merasa ada sedikit kekhawatiran terpancar di wajah pasangan Anda setiap kali ia membuka pakaiannya, sedikit empati mungkin bisa memperbaiki keadaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar