Susu sapi merupakan susu yang paling banyak dikonsumsi manusia, bahkan susu sapi dijadikan susu formula untuk balita. Tapi tak hanya sapi saja yang bisa ‘menyusui’ manusia, karena ternyata manusia pun bisa menyusui anak sapi.
Bai mulai menyusui anak sapi setelah induk si sapi mati tiga hari pasca melahirkan. Sejak saat itu, Bai mengenakan pakaian untuk anak sapi tersebut, menyusui, memberi makan serta membesarkannya seperti anak sendiri.
“Setelah kematian ibunya, saya menggendong dan merawatnya. Saya memberinya makan dengan susu saya. Dia sangat muda ketika ibunya mati. Bagi saya tidak ada bedanya antara anak sapi dan bayi,” ujar Chouthi Bai, sambil memeluk dan membelai anak sapi, seperti dilansir dari Dailyindia, Selasa (31/8/2010).
Anak sapi itu kini berusia satu setengah bulan. Bai telah mengadopsi dan secara bertahap membentuk ikatan kasih sayang ibu dan anak dengan anak sapi tersebut.
Quote:
Hal tersebut dilakukan oleh Chouthi Bai, seorang wanita asal desa Kilchu, Rajasthan, India. Dalam tayangan video yang dimuat Reuters, terlihat bagaimana Bai menyusui anak sapi yang kehausan. Bai menyusui anak sapi sambil menjaga anaknya yang paling kecil. Si anak sapi terlihat begitu lahap menghisap air susu Bai. |
“Setelah kematian ibunya, saya menggendong dan merawatnya. Saya memberinya makan dengan susu saya. Dia sangat muda ketika ibunya mati. Bagi saya tidak ada bedanya antara anak sapi dan bayi,” ujar Chouthi Bai, sambil memeluk dan membelai anak sapi, seperti dilansir dari Dailyindia, Selasa (31/8/2010).
Anak sapi itu kini berusia satu setengah bulan. Bai telah mengadopsi dan secara bertahap membentuk ikatan kasih sayang ibu dan anak dengan anak sapi tersebut.
Bai bisa menyusui anak sapi tiga hingga empat kali dalam sehari. Selain itu, ia juga memberi makan rumput pada anak sapi.
“Saya menyusuinya tiga sampai empat kali sehari, jumlah yang sama ketika saya menyusui bayi. Kadang saya harus memberinya makan chapatti (roti India), saya juga menyediakan air untuk minum dan perlahan ia mulai tumbuh besar. Tuhan akan puas bisa saya merawatnya,” tambah Bai.
Chouthi Bai telah menjadi pusat perhatian bagi orang-orang di lingkungan rumahnya, karena ekspresinya yang luar biasa sebagai seorang ibu.
“Saya menyusuinya tiga sampai empat kali sehari, jumlah yang sama ketika saya menyusui bayi. Kadang saya harus memberinya makan chapatti (roti India), saya juga menyediakan air untuk minum dan perlahan ia mulai tumbuh besar. Tuhan akan puas bisa saya merawatnya,” tambah Bai.
Chouthi Bai telah menjadi pusat perhatian bagi orang-orang di lingkungan rumahnya, karena ekspresinya yang luar biasa sebagai seorang ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar