SEBUAH Injil langka terjemahan dalam bahasa Inggris yang asli dari tahun 1611 telah ditemukan di sebuah rak gereja di Wiltshire, Inggris barat daya.
Penemunya adalah penduduk lokal yang sedang melakukan riset m
Geoff Proctor salah satu anggota dewan gereja mengatakan mereka pernah membaca mengenai sebuah “Injil bagus yang dikunci dalam kotak kaca” di gereja itu.
Mereka kemudian menduga Injil tersebut mungkin adalah Injil yang selalu berada di rak gereja selama beberapa tahun.
Proctor mengatakan: “Kami mulai melakukan penelitian dan menemukan bahwa Injil itu, sejauh saya tahu, yang selalu berada di rak itu, pada kenyataannya berumur 400 tahun.” Yang terpenting bisa dibaca orang
Jumlah Injil terjemahan dalam bahasa Inggris versi Raja James kurang dari 200 buah.
Injil yang baru ditemukan kembali itu diyakini sebagai salah satu dari hanya beberapa saja yang masih tersisa dari cetakan tahun 1611.
Proctor menjelaskan bahwa Pendeta Francis Fisher sebelumnya sudah menemukan Injil itu pada tahun 1857. Menyadari arti pent ing Injil itu, dan ia kemudian membuat sampul kayu ek dan merapikannya halaman-halamannya sehingga di beberapa tempat bagian atasnya ada yang hilang.
Gereja Inggris sekarang berniat menyimpan Injil itu dalam kotak kaca, sebagian karena alasan keamanan dan untuk perlindungan bagi generasi yang akan datang.
Juga karena menurut buku-buku sejarah Injil itu disimpan dalam kota kaca.
Namun Proctor menambahkan bahwa yang terpenting adalah memamerkan kitab Injil itu agar bisa dibaca orang, seperti kata kurator museum Injil ketika Injil itu dibawa untuk dievaluasi.
Penemunya adalah penduduk lokal yang sedang melakukan riset m
Geoff Proctor salah satu anggota dewan gereja mengatakan mereka pernah membaca mengenai sebuah “Injil bagus yang dikunci dalam kotak kaca” di gereja itu.
Mereka kemudian menduga Injil tersebut mungkin adalah Injil yang selalu berada di rak gereja selama beberapa tahun.
Proctor mengatakan: “Kami mulai melakukan penelitian dan menemukan bahwa Injil itu, sejauh saya tahu, yang selalu berada di rak itu, pada kenyataannya berumur 400 tahun.” Yang terpenting bisa dibaca orang
Jumlah Injil terjemahan dalam bahasa Inggris versi Raja James kurang dari 200 buah.
Injil yang baru ditemukan kembali itu diyakini sebagai salah satu dari hanya beberapa saja yang masih tersisa dari cetakan tahun 1611.
Proctor menjelaskan bahwa Pendeta Francis Fisher sebelumnya sudah menemukan Injil itu pada tahun 1857. Menyadari arti pent ing Injil itu, dan ia kemudian membuat sampul kayu ek dan merapikannya halaman-halamannya sehingga di beberapa tempat bagian atasnya ada yang hilang.
Gereja Inggris sekarang berniat menyimpan Injil itu dalam kotak kaca, sebagian karena alasan keamanan dan untuk perlindungan bagi generasi yang akan datang.
Juga karena menurut buku-buku sejarah Injil itu disimpan dalam kota kaca.
Namun Proctor menambahkan bahwa yang terpenting adalah memamerkan kitab Injil itu agar bisa dibaca orang, seperti kata kurator museum Injil ketika Injil itu dibawa untuk dievaluasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar