Washington, CyberNews. Keteledoran dialami seorang petugas kontrol menara di Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington. Petugas tersebut diduga tertidur saat sedang menjalankan tugasnya pada Rabu (23/3) dini hari. Akibatnya, dua pesawat terbang tanpa panduan. Untung saja, pendaratan bisa berjalan dengan baik.
Atas insiden itu, Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS mempertimbangkan untuk melakukan penyelidikan formal.
Pada Rabu dini hari, sebuah pesawat American Airlines membawa 97 penumpang dan kru tidak bisa menghubungi menara kontrol. Akibatnya, pesawat itu menunda mendarat dan mengitari bandara domestik itu sembari menunggu jawaban. Demikian dikatakan jubir NTSB Peter Knudson pada AFP, Rabu (23/3) waktu setempat.
Menteri Transportasi Ray LaHood menyatakan, dia memerintahkan Badan Penerbangan Federal (FAA) untuk menempatkan dua petugas menara kontrol di pada shift tengah malam.
"Ini tidak bisa diterima hanya memiliki satu petugas di tower untuk mengatur lalu lintas udara di angkasa yang kritis ini. Saya juga meminta Kepala FAA Randy Babbitt untuk mempelajari sistem kepegawaian di semua bandara," katanya.
Sementara Knudson, tidak bisa memastikan laporan-laporan media yang mengatakan petugas menara sedang tertidur saat insiden terjadi. "Kami sedang mengumpulkan informasi tentang kejadian itu dan kemudian mempertimbangkan apakah kami akan melakukan investigasi resmi," jawabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar