Selasa, 17 Mei 2011

Kopi Pencegah Kanker Payudara?








Perempuan yang meminum banyak kopi dapat mengurangi risiko terserang salah satu jenis kanker payudara. Hal itu didasarkan pada sebuah studi baru, The Karolinska Institute.

Studi ini menyebutkan hampir 6.000 wanita disarankan meminum lebih dari lima cangkir sehari untuk mengatasi risiko seorang wanita (kanker payudara).

Namun para ahli masih bersikap hati-hati atas temuan tersebut. Para ahli kanker mengatakan bahwa temuan tersebut tidak cukup bukti dan perempuan sebaiknya fokus pada menjalani pola hidup sehat untuk mengurangi kemungkinan kanker mereka.

Alhasil, Mereka mengimbau agar The Karolinska Institute mengkonfirmasi temuan itu.

Dilansir BBC, Selasa (17/5/2011) para peneliti Swedia kini melakukan penelitian lebih lanjut untuk menggali lebih dalam pertanyaan kopi.Temuan awal mereka menunjukkan bahwa kopi memotong resiko bentuk agresif dari kanker payudara estrogen-reseptor yang disebut kanker payudara negatif.

Sekitar satu dari empat wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara akan memiliki estrogen-reseptor kanker payudara negatif, yang sering tahan terhadap terapi obat dan memerlukan kemoterapi intensif.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal terbuka BioMed Central's Breast Cancer Research, wanita pasca-menopause dengan dan tanpa kanker payudara ditanya mengenai faktor gaya hidup dan konsumsi kopi. Temuan tersebut mengungkapkan hubungan antara konsumsi kopi tinggi dan resiko lebih rendah terkena kanker payudara.

Mendapat kenyataan itu, Profesor Riset Per Hall mengaku terkejut. Namun dia mengungkapkan adanya persoalan yang belum dimengerti mengapa kopi mengalami efek ini.

"Kami tidak tahu apa yang mungkin berada di balik hubungan ini. Ada begitu banyak senyawa yang berbeda dalam kopi yang bisa jadi salah satu dari mereka yang dapat berpengaruh," ujarnya.

"Masalah lainnya adalah studi terletak pada wanita andal mengingat berapa banyak kopi yang mereka minum, dan tidak ada catatan jenis kopi yang mereka konsumsi semisal espresso, cappuccino atau decaf?" tukasnya.

Namun demikian, Profesor Hall tidak menyarankan perempuan untuk sering mengkonsumsi kopi mereka, karena terlalu banyak meminum kopi dapat memiliki efek samping.




Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post